Entri Populer

Sabtu, 25 Desember 2010

islam satu-satunya agama wahyu


Bagi kita, orang muslim, selama beratus-ratus tahun lamanya, Islam  sebagai satu-satunya agama yang benar, makna Islam sebagai nama satu agama, Islam sebagai satu-satuya agama wahyu adalah sudah final. Konsep-konsep Islam tentang iman, islam, kafir, musyrik, nabi haramnya zina dan khomer, serta konsep-konsep yang lainnya, merupakan konsep yang sudah jelas dan ma’lum, tidak ada lagi keraguan terhadap kebenaran Islam dan konsep-kosep yang ada didalamnya, yang mengatur seluruh aspek kehidupan kita dari yang paling sederhana sampai kepada hal yang paling rumit.
Namun, bagi sebagian orang Islam, kaum sekuler, pluralis dan non Islam, tidaklah berpikir seperti diatas, makna Islam dan konsep-konsepnya di tinjau ulang dan direduksi sehingga menimbulkan berbagai kondisi yang berseberangan dengan konsep Islam sebenarnya, diantaranya :
1.      Dimunculkannya berbagai istilah untuk mensifati nama Islam, seperti Islam inkusif, Islam moderat, Islam cultural, Islam radikal, Islam pundamentalis, Islam salafi, Islam murni, Islam kiri, dan lain-lain
2.      Islam dimaknai  generic hanya sebagai “tindakan pasrah kepada Tuhan”( submission to God)
3.      Istilah –istilah Islam seperti, kafir, murtad, munafik, jihad, amar maruf nahi munkar, adil, al haq, wahyu, qur an mu’jizat, dan lain sebagainya, didekonstruksi dan direduksi, sehingga berdampak tidak bolehnya ada claim kebenaran ( truth claim) pada Islam
Hal diatas memunculkan pemikiran bahwa Islam bukan satu-satunya agama yang benar, ada banyak agama yang benar, atau pemikiran semua agama yang benar bisa disebut Islam, kebenaran itu ada banyak, sehingga Islam tidak boleh mengklaim sebagai satu-satunya agama yang benar.
Padahal, jika kita kaji secara lebih dalam, berdasar QS.5 : 3, Islam merupakan satu-satunya agama yang diridhoi oleh Allah, agama yang sudah jelas keontentikannya, karena Islam dalam ayat tersebut ditujukan kepada agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.  Berbeda dengan agama yang diturunkan kepada nabi sebelumnya, keotentikannya untuk jaman sekarang suilt dipastikan, karena sudah mengalami perubahan, seperti termaktub dalam
QS. 2: 59, 75, 79)
Hal ini mengindikasikan dengan sangat jelas, bahwa Islam merupakan satu-satunya agama wahyu, indikatornya adalah :
1.      Diantara agama-agama yang ada, hanya Islam-lah yang namanya secara khusus disebutkan dalam kitab sucinya. Sedangkan nama-nama agama selain Islam, seperti, Yahudi, Kristen, Budha, Hindu, Konghuchu, dan yang lainnya, diberikan oleh para pengamat keagamaan atau oleh manusia.
2.      Soal nama dan konsep Tuhan, dalam Islam, nama dan konsep Tuhan  sudah bersifat otentik dan final, hal ini disebabkan konsep Tuhan  dalan Islam, dirumuskan berdasarkan wahyu yang juga bersifat otentik dan final. sedangkan agama selain Islam, nama dan konsep Islam masih dipertentangkan, bahkan  tidak jelas, sebagai contoh, salah satu konsep Tuhan dalam Kristen, disebut dengan konsep Trinitas, tri tungggal, satu dalam tiga, tiga yang satu, Tuhan bapak, roh kudus dan Tuhan anak, hal ini masih diperdebatkan oleh orang Kristiani sendiri, sehingga ada dogma dimereka agar menerima konsep itu dengan buta. Contoh kedua, adalah konsep Tuhan dalam agama yahudi, namanya tidak jelas, sehingga karena tidak jelasnya, orang yahudi tidak boleh sembarang menyebutkan nama Tuhannya, karena mungkin mau menyebutkan apa, nama Tuhannya kan belum jelas.
3.      Soal ritual, dalam Islam ritual yang dilakukan adalah satu, sehingga sejak jaman nabi sampai sekarang, mau didaerah manapun, mau dimasjid manapun, maka ritual ibadah yang dilakukan adalah satu dan sama, takbir yang satu dan sama, ruku yang satu dan sama, sujud yang satu dan sama, haji yang satu dan sama. Sedangkan dalam agama selain Islam, ritual ibadahnya berbeda-beda dan terus berubah-rubah, karena mereka tunduk kepada budaya dan perubahan sejarah, sebagai contoh, Hindu Bali mengenal istilah hari nyepi dan galungan, sedangkan Hindu di daerah lain tidak, ritual Kristen di Vatikan sebagai pusatnya Katolik, berbeda dengan ritual Kristen di Papua, dll
Untuk mempertegas hal diatas, berikut ini perbandingan pendapat Prof. Syed Muhammad Al Attas dan Prof. Wilfred Cantwel Smith.
Menurut Prof. Syed Muhammad Al Attas (SMA), tentang makna Islam, SMA menyatakan hanya ada satu agama wahyu yang otentik, yang namanya diberikan Allah, yaitu Islam. Islam tidak hanya Submission of God, tetapi juga agama yang menjelakan bagaimana cara submission to God, tatacara submission ini terkait erat dengan konsep Tuhan. Menurut SMA, tatacara submission dalam Al Qur an ada dua, yaitu :
1.      Secara sukarela (conscious and willing submission), atau disebut oleh SMA dengan real submission, yaitu yang dilakukan dengan sadar dan atAs kemauan sendiri, adalah submission yang diajarkan oleh Muhammd SAW,  yang berarti ketaatan terhadap hUkum-hukum-Nya. Sehingga melahirkan total submission tehadap Tuhan yang satu.
Form of submission yang dilakukan atau diekspresikan bersumber dari Form agamanya, yang telah disahkan, diwahyukan, diperintahkan oleh Allah, bukan berdasar kepada tradisi dan budaya.
2.      Secara tidak sukarela (unconscious and unwilling submission), adalah bentuk submisiion yang tidak islam, yang merupakan satu jenis kufr.
Sekanjutnya, SMA, menekankan pentingnya umat Islam memahami konsep-konsep dan istilah-istilah kunci dalam Islam.
Menurut Prof. Wilfred Cantwel Smith (WCS), Islam adalah satu-satunya agama yang built in name, kata Islam terdapat dalam Al Qur an itu sendiri, dan kaum muslimin tetap bertahan untuk menggunakan istilah itu, untuk menjelaskan system keagamaan mereka. Tetapi WCS memberikan penjelasan yang reduktif terhadap makana Islam. WCS merupakan pendudung dari a universal  theology of religion.
Pertanyaan selanjutnya adalah apa agama yang benar itu ?, hal ini perlu dibahas seiring arus pluralisme dan sekularisme, yang berkeyakinan semua agama benar, untuk menjawabnya kita  butuh  untuk menjawab pertanyaan: apa criteria suatu agama dianggap benar ?,
Hans Kung menjawab ini, bahwa ada 4 posisi dalam soal kebenaran agama :
1.      Semua agama adalah salah
2.      Hanya satu agama yang benar
3.      Semua agama adalah benar
4.      Satu agama adalah yang benar
Sebagai penutup, kebenaran Islam merupakan final berdasar kepada wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada nabi mUhammad SAW, sedangkan kebenaran agama selain Islam, sangat sulit diterima berdasar kepada nama dan konsep Tuhan mereka dan konsep agama yang masih dipertentangkan dan banyaknya peran manusia yang merubah ajaran asli (terutama dalam yahudi dan Kristen ). Wallohu ‘Alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar